Selamat datang di Kawasan Penyair Jakarta. Terima kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 14 Oktober 2007

Juftanazi


Lahir di Pekanbaru, 11 November 1960. Menulis puisi sejak duduk di bangku PGA Negeri Pekanbaru tahun 1978. Tradisi kepenulisannya selama kuliah di Fakultas Adab IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (1981-1988). Tulisannya banyak dimuat di berbagai media pusat maupun daerah seperti PR Bandung, Bandung Post, Masa Kini Yogya, Berita Nasional Yogya, Haluan Padang, Riau Post Pekanbaru, Republika, Berita Buana, Media Indonesia dan lain-lain. Kini menjadi ketua Lingkaran Sastra Nukleus, UIN Syahid Jakarta. Antologi tunggalnya Setangkai Bunga akan diterbitkan Pusaka Sufi, Yogyakarta. Salah satu puisinya :

Kenangan Atas Maria Nikolaievna

barisan kesedihan seperti
nyanyian balalaika
menyanyikan “kenangan abadi” atas musim berlari
“siapa yang akan dimakamkan ?”
“dr zhivago !”
“pantas”
“bukan dia ! tapi istrinya !”
“apa bedanya ?”
angin menderukan nyanyian itu
seperti gembala meniup balalaika
di padang siberia

di saat terakhir
pendeta menebarkan tanah
dalam bentuk salib
keranda ditutup, dipaku
dan diturunkan
gumpalan-gumpalan tanah
seperti hujan menimpa peti mati
kesedihan dan nyanyian abadi
tak juga surut
tatkala pidato terakhir
melepas jenazah maria nikolaievich
ke hadirat yang kuasa
kematian nyonya zhivago
diikuti kematian-kematian nurani,
revolusi dan pembunuhan-pembunuhan
tak bertepi
seperti mendung begitu cepat berubah hitam
hujan deras pemberontakan
atap kerajaan tsar yang kokoh
hancur-lebur diremukkan hujan salju
yang jatuh sekepal batu koral
darah dan airmata

nyanyian sunyi diiringi tiupan balalaika
di padang-padang siberia
di timurnya terbentang kepulauan “GULAG”
kampung putra-putri terbaik rusia
merintih meneteskan darah dan kelaparan
siksaan dan bencana !

Ciputat, 20 Desember 2005

Tidak ada komentar: